Bangkit tanpa harus
menelaah ke belakang, apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa bisa demikian..
Rasanya sulit bila hanya
berdiri dan mulai melangkah kembali, setelah sekian lama ia membantu kita untuk
berdiri dan melangkah..
Namun ia membiarkan kita
terjatuh tanpa menolong kita, meninggalkan kita jauh di belakang, dan ia tak
menengok sedetikpun..
Dan saatnya ku harus
kembali belajar berdiri, menyeka air mata yang ribuan kali berjatuhan, kembali
belajar untuk berdamai dengan keaddan, kau malah kembali, dan meminta agar aku
berjalan di sampingmu, menjadi teman berceloteh, dan tempat kau kembali bila
kau sndiri,,
Kau yang sudah bisa
berlari, dan aku saja yang masih berdiri lalu kau suruh aku untuk berlari
bersamamu..
Aku lebih nyaman bersama
diriku yang belajar bagaimana rasanya berdiri setelah terjatuh, sekian kali,
lalu mencoba langkah-langkah kecil bersama orang-orang yang menyayangiku ketika
aku harus menangis, tertawa, bahkan tak tentu arah, aku lebih nyaman dengan
diriku yang tak memaafkanmu, tak mau tahu lagi apa yang akan kau lakukan dan
kerjakan, karena kau yang membuatku dalam bahaya, dank au yang membuatku jatuh
dalam bahaya..
Kenapa kau memintaku untuk
berjalan di sampingmu, sedangkan kau memilikinya yang terlihat sempurna, ada di
saat kau membutuhkan, ada saat kau tertawa, menangis dan terluka,,
Jauh jauhlah kau dari
hariku, jauh jauhlah kau dari pandangku..
Kejar saja bunga yang kau
anggap indah di mata mu, tak perlu kau dating padaku memberi ribuan alasan yang
semua orang menggunakan nya, apa kau tak mengenal kata basi? Sedangkan kau
sangat fasih mengucap 4L4Y? apa kau sudah paham dengan apa yang kau ucap?