Kamis, 31 Januari 2013

SHADOW

kau tau ?
aku tak pernah merasa sia-sia membiarkan kerinduanku tunduk hanya untuk namamu, meski tak lagi sempurna...
u know?
i never feel that longing for nothing else, but name is futile thing to do, althought it's not always perfect..

apakah sapaanku telah membentur dinding berbatu atau gundah ini memang harus berujung sia-sia akhirnya?
has my greeting crashed into a rocky wall. or should the anxiety and vain at last?

seperti menyentuh udara, hanya ada rasa yang mengurangi setiap jejak rindu, semoga tak menyentuh hampa, pintaku...
just like touching the open air, there is only a disentangling sense on every trace of yearning, may it not touch the vaid, i whisper my hope...

aku berharap kejutan itu datang lagi, dan esok hari ku temui engkau dalam dekat bukan lagi jarak..
i alwasy expect surprise to come again, and suddenly the next day i meet you nearly, almost without distance...

for my shadow...
you never know if you never back to your past, just see what on you past, not remaid...

Rabu, 23 Januari 2013

Bait Kahlil Gibran


Mengapa aku lebih suka sendiri menjauhi keramaian, menjauhi ribuan suara yang sebenarnya bisa membuat hati terjaga…?

Aku mencari kesunyaian agar aku tidak melihat wajah manusia yang menjual jiwanya dengan yang lebih murah harganya dan nilainya dari jiwa mereka..

Aku mencari kesunyian agar aku tidak duduk bersama orang-orang yang hanya mempunyai secuil pengetahuan, yang melihat bayangan ilmu hanya dalam mimpi, lalu menghayalkan diri mereka berada dalam lingkar kebenaran…

Aku lari dari masyarakat untuk menghindari mereka yang hanya melihat hantu kebenaran ketika bangun dan terjaga, mereka melihat sekilas bayangan kenyataan dan berhayal bahwa mereka telah mendapatkan hakikat kebenaran..

Aku meninggalkan dunia dan mencari kesunyian, karena aku bosan bersikap sopan terhadap mereka yang menganggap bahwa kehalusan budi pekerti adalah kelemahan, kesabaran adalah kepengecutan, dan sikap penjilat adalah sebuah kekuatan…

Aku mencari kesunyian karena lelah terhadap orang-orang yang menganggap matahari, bulan, bintang, terbit hanya dari harta mereka dan tenggelam di kotak perhiasan mereka..
Aku lari dari para pencari jabatan yang mempermainkan nasib rakyat seraya memenuhi mata mereka dengan debu emas yang memenuhi telinga mereka dengan omong kosong..

Aku lari dari pendeta-pendeta yang menaseharti orang dengan khotbah-khotbah yang tak mereka lakukan..
Aku mencari kesendirian, karena aku tak pernah mendapat apa-apa dari seorang manusia pun, kecuali yang harus aku lunasi dengan hatiku…

Aku mencari kesendirian karena aku muak dengan kemegahan yang disebut peradaban, yang dibangun diatas kesengsaraan manuisa..

Aku mencari kesendirian karena didalamnya terdapat kehidupan jiwa dan pikiran, hati dan badan..

Aku mencari hutan belantara karena disana ku temukan cahaya matahari wewangian bunga-bunga semerbak dan sungai-sungai yang mengalir ke laut…

Rabu, 16 Januari 2013

hello~

hei, its me Farah Zahruna Thirafi..
dengan nama yang begitu indah bermakna bunga yang berada di ujung tombak < membuatku begituu keras dalam pendirian, dan keras dalam pendapat...

mereka memanggiku afi, nama yang membuatku tak menemukan siapa aku, nama yang membuatku begitu membenci diriku sendiri, nama yang menoreh beribu luka, duka, dan setitik bahagia..
dan aku lebih nyaman dengan nama farah, gabungan dari FAjar dan RAHmawati, yang membuatku begitu berharga, dan mampu hadapi hidup, merasa bahwa aku bagian dari mereka, aq pejuang mereka, dan aku adalah bibit mereka :)
dan aku bangga...
runa, aq pernah dipanggil itu, dan aku amat membencinya, seolah aku adalah boneka yang dimainkan, nama terjelek yang aq dengar ...

aq lahir di kota tenang, Solo, 29 November 1992, aq bangga lahir ditanggal dan tahun itu karena angka yang cantik , see (291192)... percayalah, tiap tangis kita membawa senyum bahagia orang tua :) senyum itu yang menjadi tali penghubung antara aku, ibu, dan kebahagiaan :)

rumahku, rumah yang orang selalu mengatakan nyaman, unik, dan klasik :) yeah...
it's my heaven, dikelilingi tanaman hijau, dengan lata yang hijau juga , tangga yang menuju atas, maupun bawah, yah sama seperti hidup, kita tak menginginkan turun ke bawah, namun kita harus turun...
paduan antra jepang dan jawa, jendela geser, pintu kayu, dipan bawah, jendela kayu, lantai yang berkayu, tangga berkayu... bapak tak menyukai sofa, jadi maav kalau bertamu dan kalian bermasalah dengan duduk di kursi kayu :)
kami familiar, welcome, ramah, siapa yang berbicara dan bertukar cerita, akan langsung klop ..:)
visit me jalan selamet riyadi no 414B, purwosari, 57142, surakarta, RT 01/12
kita juga bisa tuker surat, oohh aq sangat rindu akan surat tangan :)

aq ingat, ketika pertama kali aku mengenal sekolah TK..
aq masih bersama mba pengasuh, belajar, mengenal guru, bernyanyi bersama, dan mengenal dunia..
aq menjadi pemegang drum saat TK, aq gendut, makannya dipilih menjadi pembawa drum..
tapi, tiba2 aku ditunjuk jadi mayoret , ahhh aq berteriak, nangis :)
aq ingat masa TK saat ada temen sekelas tiap hari membawa tali dan gunting,,
kenapa? "aku mau iket farah, dan bawa kamu pulang, aku suka farah, aku mau sama farah"
dan semenjak itu, aq selalu main di ruang kepala sekolah, takut di ikat ..
dan aku memberanikan diri untuk mengatakan, "tapi aku ga suka kamu!", dan dia tetap berusaha, ahaha anak kecil..

saat SD, aq meyukai lelaki selama 3 tahun, yah..
tanpa dia tau, tanpa aq berkata, aq menyukainya dalam diamku...
aq menangis saat dia menyukai teman kelasku, dan saat itu, aku mulai mengenal benci..
aq senang, saat dia berbicara, memanggil namaku, dan kita belajar bersama, aq senang saat harus mengikutiny pulang, berharap dia menoleh di celah jendela mobilnya..

dan ketika ku harus menjalani dunia baruku...
jauh dari tangan orang tua, jauh dari surgaku..
aq mengenal duniaku, teman, kawan dan sahabatku..
tak bisa terucap hanya dengan bait puisi, atau melodi, bahkan hanya dengan baris kata menjadi paragraf..
karena mereka begitu sempurna, berharga...
pengorbanan, sahabat, kasih, duka, rindu, perjuangan, penghianatan, semua ku pelajari dari kalian...
terimakasih..

~part 2 nya ditunggu :)

Selasa, 15 Januari 2013

waiting the boat..

bounjur~
kita bertemu, kembali..
dalam keadaan diriku yang sama, masih menunggu hujan yang mengguyurku..
dan bagaimana kabar pasukan dunia? apakah engkau sudah tak mau lagi berjuang untuk duniamu, dan menginginkan cepat berteduh di peristirahatan terakhir?

apakah aku boleh menuangkan rasaku? sedangkan aku bukan seniman,,,
apa aku boleh menuangkan lantunan nadaku? sedangkan aku bukan musisi atau penyanyi...
dan, apakah aku boleh menceritakan kisahku? sedang aku bukan pendongeng atau bahkan penulis yang menulis kisahnya dan bahkan kisah orang lain, membuatnya menjadi begitu indah...

aku ingin menangis, disaat semua orang menganggap hal kecil itu sepele, bahkan aku ingin menangis saat aku terjatuh, atau tidak mengerjakan tugasku..
aku ingin menangis saat aku tidak bisa berkutik, tidak bisa memutuskan, tidak bisa memilih..
salahkah aku atas apa yang aku rasakan, aku tidak menyalahkan perasaanmu yang begitu besar wahai lelaki padang pasir, aku mengahargainya, namun apakah aku harus meng iyakan perasaanmu? padahal aku tak begitu? aku tak ada sedikitpun rasa pada nya, iia, pada mu lelaki padang pasir..
kau tau, inilah dunia, saat kebahagian yang kita impikan tak kita dapatkan, hadapi, rasakan, kau akan menjadi lebih kuat...

aku pun sama, saat perasaan yang ada tak terbalas, tak terjawab..
aku menunggu di tepi pantai, melihat jauh ke depan, hamparan yang sangat indah dengan alunan yang merdu..
namun, tak semua kapal berlabuh pada tepi pantai..
dan selama ini aku menunggu si jubah putih dengan kapal pesiarnya, membayangkannya datang dengan senyum lebarnya, karna telah menjemput bidadarinya..
ternyata impianku salah, kapal pesiar milik jubah putih tak akan datang, karena ia menemukan dermaga, bukan lagi pantai...
dan itulah kehidupan, apa aku harus etap menunggu? menangis saat aku kehilangan kapal itu? 
duniaku hitam, sangat kelam, namun aku harus bisa terus berdiri..

hei mkau nahkoda kapal, yang pernah berhenti di pinggir pantaiku..
hai engkau yang telah berjalan di pasir indahku...
hai engkau yang telah tertawa bersamaku..
semoga kau menemukan dermaga hebat, menampung kapal besarmu, dengan nakoda hebat..

apa aku harus tetap menangis, mengingatmu..
mengingat saat itu?
but, u just dont care all about me~

apapun yang kallian rasakan dalam hati, jagalah..
walau hanya sakit yang kalian dapat, , 
hanya orang yang kuat yang mendapat banyak :)