Dia berharap bahwa darinya keluarlah anak-anak cerdas yang akan memajukkan bangsa, dikenal luas, dan bermanfaat.
Dia berharap bahwa dari dekapannya, akan tumbuh anak-anak penyayang yang mencintai umat, menyayangi makhluk, sabar, lagi baik hati dan perilakunya.
Dia berselancar di layar datang, dan meneguhkan hati untuk belajar (lagi). Dia tak jarang bercengkrama sendiri, bagaimana nanti bila tidak di sana, bagaimana nanti bila harus di sarang tempat asalnya. Kemauannya kuat, dan tekatnya dibantu doa, berlari2 mengejar roda besi, berdesak-desakkan menaiki kotak panjang. Setiap hari mungkin nantinya, tak apa, ibadah insyaAllah.
Si ingus bening kuliah lagi, di universitas tertua. Ya walaupun dengan biaya ibu bapakkya.
Dia berharap bahwa dari dekapannya, akan tumbuh anak-anak penyayang yang mencintai umat, menyayangi makhluk, sabar, lagi baik hati dan perilakunya.
Dia berselancar di layar datang, dan meneguhkan hati untuk belajar (lagi). Dia tak jarang bercengkrama sendiri, bagaimana nanti bila tidak di sana, bagaimana nanti bila harus di sarang tempat asalnya. Kemauannya kuat, dan tekatnya dibantu doa, berlari2 mengejar roda besi, berdesak-desakkan menaiki kotak panjang. Setiap hari mungkin nantinya, tak apa, ibadah insyaAllah.
Si ingus bening kuliah lagi, di universitas tertua. Ya walaupun dengan biaya ibu bapakkya.