Senin, 21 November 2016

Cermin

Kala itu, ada dua orang sedang bertatap.
Satu membuka mulut, yang satunya pun tidak sedetik pun terlewat juga membuka mulut.

Menatap lamat dan bersama berbisik, kamu cantik, seperti bunga.

Butuh waktu tak sebentar untuk membisikkan itu, bahkan untuk menanam mawar, itu akan menjadi beribu hektar. Tetap saja sulit membuat seorang itu percaya.

Keep ur Head up, girl. you have a Tiara .



Rabu, 02 November 2016

Akhir Paragraf

Sudah berada di titik akhir paragraf ternyata aku membaca dan berenang di dalam imajinasiku

Entah sebagus apapun cerita itu di dalam, dan seindah apapun kalimat pembentuknya, aku tetaplah bukan bagian dari cerita itu, aku hanya penyimak ternyata.

Tersadar bahwa aku memiliki kertas sendiri yang menunggu untuk ku tulis dan aku pun menjadi bagian di dalamnya. 

Bodoh, masihkan ingin kau baca paragraf lamamu? Sedangkan ceritamu saja harus kau mulai, dan kau boleh menuliskan beribu keindahan, namun cerita bagus tidak selalu berisi bahagia, ada kalanya derita.

Tengoklah cermin, cantik