Kamis, 27 November 2014

Dream Has A Dream ~

A K U..
wanita yang sudah cukup matang untuk dipetik, bukan hanya dipandang sebagai hiasan pohon, cukup matang? mungkin...
wanita yang sangat terobsesi untuk memiliki toko kue yang beralas kayu, berdinding kaca, berjejer pot dan tanaman hias, ada lonceng di pintu masuk, dan duduk di pojok toko untuk membaca buku dan melihat jalanan yang padat merayap, sedangkan ketenangan ada digenggamannya, menikmati secangkir teh dan juga kue buatannya, manis...

wanita itu juga sangat ingin memiliki kebun seluas-luasnya, apel, mangga, anggur, pisang, nangka, srikaya, jeruk, belimbing, sawo, rambutan, durian, sirsak, jambu, dan berbagai macam sayur, bayam, kangkung, wortel, kentang, sawi, selada, buncis, sedangkan wanita itu duduk di rumah bambu, menikmati semilir angin, ditemani radio kecilnya, bersama buku catatan kecil, menyanyikan lagu sederhana, mengayunkan kaki, dan sesekali menghembus nafas panjang, lelah dan bahagia...,

kemudian wanita itu masih bermimpi memiliki ruang kerja yang berisi meja bundar ditengah, dengan bantal-bantal dibawah, lemari berisi benang-benang dan perlatan menjahit, lemari kaca berisi hiasan kaca, lemari lainnya berisi gulungan kain berwarna-warni, jendela kaca yang besar, ada tumpuan untuk duduk dan juga pot bergantung yang berwarna-warni, surga pemandangan diluar, dengan kebun yang luas, hijau lebat..memandangi kuasaNya dan ciptaanNya..
orang tua wnita itu yang berkunjung, berpeluk manja dengan orang tuanya, dan memetikkan beberapa buah dan di makan langsung, di rumah kayu..

dan kamu, yang setia berada di depan untuk membimbing, di belakang untuk memberi dukungan, dan di samping untuk menyemangati, kamu...
oh tidak, lelaki itu takkan memilihmu,
dia tidak akan memilihmu, itu adalah kenyataan, terimalah...

seketika wanita tersebut takut untuk berangan dengan orang lain...



Sabtu, 22 November 2014

my wonder woman .

ibu..
my mom and i
aku selalu menangis apapun tentangmu, dan tentang semangatmu, dan segala apapun tentang perjuangamu, aku selalu menangis..

ibu, terimakasih udh membesarkan afi sampe sebesar ini, secantik dirimu, dan setangguh dirimu, semoga engkau selalu menemani hariku, membimbingku dan menguatkan langkahku, amin amin

ibu, kuingat tiap butiran yang tumpah dari ujung mata, menangis karna ulahku, marah karna tingkahku, dan tertawa bahagia karna usahaku, aku selalu menanti tetesan bahagia itu tumpah kembali, selalu berusaha agar itu tumpah kembali, tunggu aku, dan selalu doakan aku, bu

ibu, i love you so much, and this words can't be explain
you are nice, beauty, smart, kind, strong, have a warm hug, nice smell, sexy lips, and more, tak pernah puas saat aku terllelap di pangkuanmu, tak pernah merasa bosan memeluk mu dari depan, belakang, samping, aku sayang ibu..

ibu tetep senyum ya, tetep senyum, buat bapak, afi, adek-adek..
tolong kuatkan afi kalo afi mulai tak semangat, mulai pesimis, mulai tak tahu harus melangkah kemana, bantu afi ya bu...